KABARREPUBLIK.ID – KemenPAN-RB mengundang sejumlah kementerian untuk menindaklanjuti usulan peningkatan status IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN Gorontalo. Pertemuan berlangsung di Hotel Artotel Gelora Senayan, Jakarta pada Jumat, (26/9/2025).
Pejabat teknis dari Kementerian Agama, Kementerian Keuangan dan Badan Kepegawaian Negara hadir membahas penataan organisasi, termasuk alih status IAIN Kendari dan STABN Sriwijaya.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail ke KemenPAN-RB pada 16 September 2025.
Dalam pertemuan sebelumnya, Gusnar datang bersama Rektor IAIN Gorontalo untuk menyampaikan rencana transformasi kampus tersebut.
Menteri PAN-RB Rini Widyantini mengapresiasi komitmen Gusnar.
“Jarang ada gubernur yang mau mengurus status perguruan tinggi di daerahnya agar bertransformasi dari IAIN menjadi UIN. Pak Gubernur dinilai baik di mata pemerintah pusat karena berkeinginan mengembangkan daerah lewat pendidikan tinggi”, kata Rini, (16/9/2025).
Gusnar juga menegaskan tekadnya menjadikan Gorontalo sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan di kawasan timur Indonesia.
“Sektor pendidikan kini menjadi penggerak ekonomi di Gorontalo. Pemerintah berkomitmen menjadikan daerah ini pusat pendidikan dan kebudayaan di kawasan timur”, ujarnya.














