KABARREPUBLIK.ID — Proses seleksi Calon Anggota Komisioner KPID Provinsi Gorontalo memasuki fase krusial. Tim Seleksi menyaring 15 peserta yang lolos psikotes. Zakiya Baserewan, Sekretaris Timsel, menyampaikan hasil itu seusai rapat pleno di Manna Cafe, Senin (1/12/2025).
Dari 18 peserta yang mengikuti psikotes, hanya 15 orang yang memenuhi standar penilaian. Karena itu, mereka berhak melanjutkan ke tahap wawancara. Selain itu, timsel juga mengumumkan seluruh nama secara resmi pada hari yang sama.
Tahap wawancara berlangsung pada 4 Desember 2025 di Aula RRI Gorontalo. Pada tahap ini, peserta harus menyiapkan makalah dan mempresentasikannya di hadapan lima anggota timsel. Setiap peserta juga wajib menunjukkan kemampuan yang sesuai dengan indikator penilaian.
“Kami menilai pemahaman visi, kemampuan membangun teamwork, integritas, kecakapan komunikasi, dan pengetahuan peserta tentang dunia penyiaran”, jelas Zakiya.
Setelah itu, timsel akan memilih 11 nama terbaik. Nama-nama itu akan diajukan ke Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo bersama tiga incumbent. Dengan demikian, total 14 peserta akan mengikuti proses lanjutan di DPRD.
Mengacu pada Keputusan KPI Nomor 3 Tahun 2024, peserta incumbent langsung mengikuti fit and proper test.
“Komisi I yang akan menentukan tujuh komisioner KPID Provinsi Gorontalo periode 2026–2029 melalui uji publik dan fit and proper test”, kata Zakiya.
Zakiya juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi berlangsung ketat. Setiap tahapan mengikuti regulasi KPI, termasuk tes CAT yang bisa dipantau secara daring. Sementara itu, peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti wartawan, akademisi, dan masyarakat umum, tanpa batasan usia.














