KABARREPUBLIK.ID – Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88 Anti Teror Polri bersama Subdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Gorontalo menggelar sosialisasi pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme di SMA Negeri 1 Bonepantai, Selasa (23/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, aparat kepolisian mengajak siswa menumbuhkan nasionalisme sebagai benteng melawan ideologi kekerasan.
“Kesadaran kebangsaan menjadi kunci agar generasi muda tidak mudah terpengaruh paham radikal”, kata perwakilan Tim Cegah Satgaswil Gorontalo Densus 88.
Perwakilan Subdit IV Kamneg Dit Intelkam Polda Gorontalo juga menekankan pentingnya sinergi sekolah, masyarakat dan aparat keamanan.
“Kolaborasi semua pihak memastikan lingkungan pendidikan tetap aman dan bebas pengaruh paham kekerasan”, ujarnya.
Kapolsek Bonepantai Hasan Tahir menutup sosialisasi tersebut dengan ajakan memperkuat edukasi dini.
Ia meminta siswa menjaga kerukunan dan segera melapor bila menemukan indikasi radikalisme.
“Kami mengajak siswa aktif menjaga persatuan dan melaporkan setiap gejala yang mengarah pada radikalisme”, pungkasnya.
Sosialisasi berlangsung di aula SMA Negeri 1 Bonepantai dan dihadiri Kapolsek Bonepantai, para guru serta ratusan siswa dari berbagai tingkatan kelas.














