KABARREPUBLIK.ID — Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengajak tenaga kependidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membangun budaya kerja tanpa praktik saling menjatuhkan atau tutuhia. Ia menekankan bahwa suasana kerja yang harmonis menjadi kunci peningkatan kompetensi dan pelayanan publik yang berkualitas.
Pesan itu ia sampaikan saat menutup kegiatan Peningkatan Kompetensi Manajemen Administrasi dan Sistem Informasi bagi tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), di Vila Kencana, Kabupaten Boalemo, Sabtu (1/11/2025).
Idah menegaskan pentingnya sikap saling mendukung di tempat kerja. Ia meminta seluruh tenaga kependidikan menghentikan kebiasaan mencari kesalahan rekan sejawat dan mengubahnya menjadi semangat untuk tumbuh bersama.
“Kalau ada yang berprestasi, jangan dijatuhkan. Mari bersaing sehat, saling memotivasi dan tumbuh bersama dalam suasana kerja yang harmonis”, ujar Idah Syahidah.
Selain menyoroti etika kerja, Idah juga meminta peserta pelatihan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Menurutnya, keluarga menjadi sumber semangat utama dalam bekerja.
“Tetaplah rendah hati, dari kesederhanaan lahir pribadi yang cemerlang. Jangan lupa perhatikan pasangan dan anak-anak, karena dari merekalah semangat itu tumbuh”, tambahnya.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari ini, diikuti oleh Dekan FIP Arwildayanto, jajaran dosen, serta staf tenaga kependidikan UNG.














