KABARREPUBLIK.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berani berinovasi dan memperluas promosi produk mereka.
Seruan ini ia sampaikan saat meninjau stan UMKM dalam kegiatan Peran Saka Nasional di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Kamis (6/11/2025).
Idah menilai, dukungan terhadap UMKM tidak hanya berupa modal atau pelatihan, tetapi juga penyediaan tempat berjualan yang layak dan strategis. Ia menegaskan, kenyamanan lokasi berjualan dapat menentukan hasil penjualan para pelaku usaha.
“Tempat berjualan harus nyaman agar hasil penjualan bagus, dan produk aman dari cuaca. Datang ke sini jangan sia-sia, harus promosi supaya bisa capai target”, tegas Idah.
Dalam kesempatan itu, Idah juga menyoroti pentingnya pemberdayaan penyandang disabilitas, terutama pelaku usaha tuli. Ia menuturkan, perjuangan untuk memberi ruang bagi difabel dalam kegiatan ekonomi sudah lama ia dorong, bahkan hingga tingkat lembaga keuangan.
“Dulu saya usulkan agar di setiap pasar ada penjual tuli. Kepada Bank Indonesia, saya minta disiapkan tempat khusus bagi mereka. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai diakomodir”, ungkapnya.
Idah menilai, kehadiran pelaku usaha difabel harus terus mendapat dukungan agar mereka dapat mandiri dan percaya diri berwirausaha. Menurutnya, inklusi ekonomi menjadi kunci agar semua warga bisa berkembang bersama.
Selain meninjau stan UMKM, Idah Syahidah juga mendampingi Wakil Menteri Pertahanan RI Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan dalam sesi Jumpa Tokoh di malam ketujuh pelaksanaan Peran Saka Nasional.














