Hukum  

Misteri Kematian Iko Julianto: Lima Kejanggalan Mengguncang Brimob

Kematian Misterius Mahasiswa Unnes: Lima Kejanggalan Mengungkap Tabir Duka

Kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), meninggalkan sejumlah misteri. Meskipun polisi menyatakan Iko meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, beberapa fakta mencurigakan terungkap, menimbulkan dugaan adanya ketidakberesan. Kondisi limpa korban yang pecah, bibir sobek, dan luka di kepala menjadi titik awal pertanyaan besar.

Dugaan kematian tak wajar ini diperkuat oleh kesaksian sejumlah pihak dan temuan investigasi awal Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni Unnes. PBH, yang diberi kuasa keluarga, tengah melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Iko. Sejumlah mahasiswa melayat di rumah duka di Perumahan Pondok Bringin, Semarang, pada Selasa, 2 September 2025.

Baca Juga :  Misteri Kematian Mahasiswa FH Unnes: Rektor Ungkap Fakta Mengejutkan?

Naufal Sebastian dari PBH IKA FH Unnes mencatat lima kejanggalan utama. Pertama, lokasi kecelakaan masih simpang siur. Polisi menyebut Jalan Dr. Cipto, sementara informasi lain menyebutkan Jalan Veteran. “Kami mendapat informasi berbeda soal lokasi kecelakaan Iko, perlu klarifikasi dan investigasi,” ujar Sebastian.

Kedua, luka-luka yang ditemukan di tubuh Iko menimbulkan tanda tanya. Luka sobek di bibir, lebam di mata, dan pendarahan di limpa menimbulkan keraguan apakah luka tersebut murni akibat kecelakaan. “Apakah luka-luka itu akibat kecelakaan? Perlu investigasi. Ada pendarahan juga di limpa, usai operasi meninggal,” tambah Naufal.

Ketiga, kabar Iko mengigau sebelum meninggal, “Ampun pak, jangan pukul,” ternyata benar. Hal ini disampaikan langsung oleh ibu korban kepada PBH IKA Unnes. “Informasi kami terima, Iko sempat mengigau meminta tolong agar tidak dipukuli,” ungkap Naufal.

Baca Juga :  Garda NKRI Resmi Laporkan BPJN Sulut, Dugaan Kerugian Negara Capai 120 Miliar

Keempat, terdapat perbedaan waktu yang janggal antara kejadian kecelakaan dan kedatangan Iko ke RSUP dr. Kariadi. Kecelakaan dilaporkan terjadi pukul 02.30 WIB, namun Iko baru tiba di rumah sakit pukul 23.00 WIB. “Ini jadi temuan, kami akan melakukan kroscek dan mencari bukti, termasuk CCTV,” jelas Sebastian.

Kelima, keterlibatan anggota Brimob dalam mengantar Iko ke rumah sakit juga menjadi sorotan. Tim investigasi akan menyelidiki peran anggota Brimob tersebut. “Kami masih cek apakah Brimob kebetulan lewat atau memang membantu. Kami belum berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” jelas Naufal.

Baca Juga :  Rumah Uya Kuya Dirampok: Misteri Provokator 12 Tersangka Terungkap

Saksi kunci, teman Iko yang juga mengalami luka serius, masih dalam perawatan intensif dan belum bisa dimintai keterangan. “Saksi kunci masih kritis dan trauma, rahangnya cedera sehingga sulit komunikasi,” tutur Naufal. PBH IKA Unnes telah mendampingi 11 mahasiswa yang diamankan di Polda Jateng. Namun, informasi kematian Iko baru diterima pada Minggu, 31 Agustus 2025. “Tanggal 31 Agustus, kami dapat informasi ada mahasiswa Unnes meninggal dunia,” pungkas Naufal. Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap misteri kematian Iko Juliant Junior.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *