Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Pangan di Bone Bolango Sebagai Respons Atas Aspirasi Warga

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Menyampaikan Sambutan Sebelum Menyerahkan Bantuan Pangan Kepada Masyarakat Bone Bolango, (6/9/2025)

KABARREPUBLIK.ID – Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo terus merespons aspirasi masyarakat dengan menyalurkan bantuan pangan di Kabupaten Bone Bolango. Pemerintah menjadikan bantuan ini sebagai langkah untuk menekan harga beras yang terus meningkat.

Gusnar menyerahkan langsung paket bantuan pangan kepada warga di Desa Tinelo dan Desa Duano, Kecamatan Suwawa, Sabtu (6/9/2025). Pada saat yang sama, Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie menyalurkan bantuan serupa kepada warga Desa Ulapato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga :  Pengembalian Temuan Rp2,5 Miliar Hasil Audit BPK RI Tak Kunjung Terselesaikan, Kepala Balai BPJN Sulut Di Desak Mundur 

“Hari ini saya menyerahkan bantuan di Desa Tinelo dan Duano, sementara Ibu Wagub menyerahkan di Desa Ulapato, Kecamatan Telaga. Maksudnya agar harga beras yang sampai sekarang belum turun bisa berangsur turun jika kita semua membantu masyarakat memperoleh bantuan pangan”, ujar Gusnar.

Pemerintah menyasar 397 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di dua desa. Rinciannya, 210 KPM di Desa Tinelo dan 187 KPM di Desa Duano. Setiap KPM menerima beras 5 kilogram, telur 10 butir, minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kilogram.

Baca Juga :  Kasus Hak Pensiun Karyawan, DPRD Soroti Dugaan Kejanggalan di Koperasi Budi Luhur

Gusnar menegaskan pemerintah terus memastikan ketersediaan pangan agar masyarakat tidak merasa khawatir.

Selain menyalurkan bantuan rutin, pemerintah melalui Bulog Gorontalo menyiapkan 3.300 ton beras untuk disebar ke masyarakat hingga Desember 2025.

Baca Juga :  Pemprov Gorontalo Targetkan 155 Dapur Gizi Tahun Ini

“Di handphone biasanya banyak yang bilang beras tidak ada atau beras mahal. Saya sampaikan, pemerintah akan terus bersama masyarakat untuk menjamin kebutuhan beras, itu yang paling penting”, tegas Gusnar.

Gusnar juga menekankan bahwa pemerintah menyalurkan bantuan ini setelah mendengarkan aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD, Bupati dan Pemerintah Desa.

Pemprov Gorontalo kemudian membahas aspirasi tersebut dan memutuskan bersama untuk membantu masyarakat dengan intervensi pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *