KABARREPUBLIK.ID — Petani di Kecamatan Asparaga kini benar-benar merasa lega. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menepati janjinya melindungi para pekerja desa melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kunjungan ke Desa Tiohu dan Olimohulo, Selasa (7/10/2025), Gusnar menyerahkan kartu BPJS secara langsung kepada 321 pekerja rentan, termasuk petani, buruh tani, dan pekerja informal.
Program ini memberi perlindungan kerja agar masyarakat desa bisa beraktivitas dengan aman dan tenang.
“Program ini sangat membantu kami para petani. Kami bisa bekerja di kebun tanpa rasa khawatir jika terjadi sesuatu”, kata Awin K. Tuna, warga Desa Tiohu penerima kartu BPJS.
Gusnar menegaskan bahwa program perlindungan kerja tersebut berasal dari gagasan lama yang ia susun jauh sebelum menjabat gubernur. Ia ingin masyarakat desa menikmati jaminan sosial seperti pekerja di perkotaan.
“Sejak dulu saya ingin pekerja di desa memiliki perlindungan seperti pegawai di kota. Karena itu, ketika saya dipercaya menjadi gubernur, saya langsung menjadikannya program prioritas”, ujar Gusnar.
Dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, ESDM, dan Transmigrasi serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo mendampingi gubernur. Gusnar meminta mereka menjelaskan langsung manfaat kartu BPJS kepada warga agar penerima benar-benar memahami cara penggunaannya.
Selain mengawal program perlindungan kerja, Gusnar juga meninjau pembangunan infrastruktur di Asparaga. Ia menegaskan komitmen mempercepat proyek jalan Tolangohula–Asparaga yang akan memperlancar distribusi hasil pertanian warga.
“Tahun ini kami mulai dengan penyusunan DED dan perencanaan teknis. Tahun depan, Insya Allah pekerjaan fisiknya dimulai. Saya juga sudah meminta dukungan pemerintah pusat agar proyek ini masuk program nasional”, tegasnya.














