Reses di Kayubulan, Warga Titip Harapan Pembangunan kepada Aleg Ghalieb Lahidjun

Aleg DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, bersama warga Desa Kayubulan usai reses di Kecamatan Batudaa Pantai, Kamis (23/10/2025). (Foto: Redaksi/Supri).

KABARREPUBLIK.ID — Warga Desa Kayubulan, Kecamatan Batudaa Pantai, menitipkan berbagai harapan pembangunan kepada Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil III Kabupaten Gorontalo A, Ghalieb Lahidjun, saat Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2025–2026, Kamis (23/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan dasar di tingkat desa.

Petani meminta bantuan alat pengolahan lahan seperti traktor agar proses tanam dan panen lebih cepat. Nelayan berharap adanya bantuan perahu untuk menunjang aktivitas melaut dan meningkatkan hasil tangkapan.

Baca Juga :  Pemprov Gorontalo Salurkan Bantuan Usaha Tahap II Untuk 289 Pelaku UMKM di Tapa-Bulango

Kalangan pemuda menyoroti perlunya program pemberdayaan dan pelatihan keterampilan. Mereka ingin generasi muda dapat berperan aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif serta pembangunan sosial.

Warga juga mengeluhkan kurangnya penerangan di sepanjang Jalan Rusli Habibie. Kondisi ini dianggap mengganggu kenyamanan dan keamanan saat beraktivitas malam hari.

Baca Juga :  Terima Aduan Warga, Gubernur Gusnar Gerak Cepat Petakan Ulang Lahan Terdampak Danau Limboto

Menanggapi aspirasi tersebut, Ghalieb Lahidjun menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh masukan masyarakat.

Ia memastikan semua usulan akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan provinsi.

“Kami akan memastikan setiap aspirasi masyarakat Kayubulan menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyusunan program pembangunan daerah”, ujar Ghalieb.

Ia menambahkan, kegiatan reses bukan sekadar agenda rutin DPRD. Menurutnya, reses adalah bentuk tanggung jawab moral untuk menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan pemerintah.

Baca Juga :  Video Ucapan Kontroversial Aleg PDI-P Gorontalo Viral, Desakan Sanksi dan PAW Menguat

“Tugas kami adalah membawa aspirasi rakyat agar setiap kebijakan benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat di tingkat desa”, tegasnya.

Melalui kegiatan ini, warga Kayubulan berharap pemerintah terus memperhatikan sektor produktif seperti pertanian, perikanan dan pemberdayaan pemuda yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *