KABARREPUBLIK.ID — Kunjungan kerja Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) RI Muhaimin Iskandar ke Provinsi Gorontalo, Rabu (8/10/2025), memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan masyarakat daerah.
Melalui upacara adat Mopotilolo di Bandara Djalaluddin Tantu, masyarakat Gorontalo menunjukkan komitmen mereka menjaga kearifan lokal di tengah pembangunan nasional.
Muhaimin tiba sekitar pukul 07.30 WITA menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail langsung menyambut kedatangannya bersama Kapolda Irjen Pol. Eko Wahyu Prasetyo, Kabinda Khairul Amir, serta jajaran Forkopimda dan OPD Provinsi Gorontalo.
Suasana bandara tampak hidup dengan iringan musik adat dan warna-warni busana tradisional. Selanjutnya, para pemangku adat dari U Duluwo Limo Lo Pohalaa memimpin prosesi Mopotilolo.
Mereka memukul genderang adat dan menampilkan tarian Longgo, tarian perang khas Gorontalo yang menggambarkan semangat dan penghormatan terhadap tamu kehormatan.
Kemudian, rombongan Muhaimin melangkah menuju ruang VIP untuk mengikuti prosesi “mopodungga lo uyilumo”, yakni jamuan makan dan minum sebagai bentuk penerimaan adat.
Setelah itu, para tetua adat memanjatkan doa bersama agar perjalanan Menko PM berlangsung lancar dan aman. Prosesi berakhir dengan mongabi, saat para pemangku adat menyatakan bahwa tamu telah diterima secara resmi oleh masyarakat Gorontalo.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan turut mendampingi Muhaimin dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Setelah mengikuti prosesi adat, keduanya melanjutkan agenda peresmian Sekolah Garuda di MAN Insan Cendekia Gorontalo.
Selain memperkuat sektor pendidikan, kunjungan kerja ini juga menegaskan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Di sisi lain, masyarakat Gorontalo berhasil menunjukkan bahwa adat istiadat tetap hidup dan berperan penting dalam membangun keharmonisan antara pemimpin dan rakyat.
