Visi Besar Walikota Gorontalo, Kandas Di Tangan Kepala Puskesmas Sipatana

Aliansi Mahasiswa Peduli Kesehatan Gorontalo, Kamis (20/11/2025), (Foto: Redaksi/RTB).

KABARREPUBLIK.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Kesehatan Gorontalo (AMPKG) menggelar aksi protes di depan gerbang kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), pada Kamis, (20/11/2025).

Aksi protes tersebut digelar sebagai respon atas dugaan kelalaian Kepala Puskesmas Sipatana, Rita Bambang yang menyebabkan Havid S. Duto (45 Thn) meninggal dunia Senin, (17/11/2025).

Baca Juga :  Gusnar Ismail Dan Rahmat Gobel Hadir, Walikota Adhan Dambea ‘Lari’ Dari Pembukaan Peran Saka Nasional Tahun 2025

Masa aksi menyampaikan apresiasi atas visi besar Walikota Gorontalo, Adhan Dambea selama ini. Namun, visi tersebut kandas ditangan Kepala Puskesmas Sipatana.

“Kami mengapresiasi dan mensupport visi besar Walikota Gorontalo Adhan Dambea selama ini. Namun disisi lain, kami sangat menyayangkan sikap lalai yang ditunjukan oleh Kepala Puskesmas Sipatana yang menyebabkan pasien meninggal dunia”, ujar Setiawan dalam orasinya.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Melanggar Tata Ruang Kota Dan Ketertiban Umum, Pasar Sentral Sunyi Tidak Dimanfaatkan

Setiawan juga menyampaikan jika Kepala Puskesmas Sipatana tetap dibiarkan tanpa diberi sanksi tegas hanya akan membuat visi besar Walikota Gorontalo kandas.

Baca Juga :  Sampah, Membunuh Masa Depan Siswa Di Kota Gorontalo, Walikota Hadiri Sidang Promosi Doktor Melissa Wala

“Jika Walikota Gorontalo Adhan Dambea tidak memberikan sanksi tegas berupa pencopotan kepada Kepala Puskesmas Sipatana, maka itu hanya akan jadi momok yang membuat visi besar Walikota kandas di tengah jalan”, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *