KABARREPUBLIK.ID – Tim Pencegahan Satgaswil Gorontalo Densus 88 Anti Teror Polri bersama Subdit IV Keamanan Negara (Kamneg) Dit Intelkam Polda Gorontalo menggelar sosialisasi bahaya intoleransi, radikalisme dan terorisme di SMK Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo, Rabu (10/9/2025).
Tim memberikan pemahaman kepada siswa dan tenaga pendidik mengenai ciri-ciri individu yang terpapar paham radikal serta langkah-langkah pencegahan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Generasi muda harus berperan aktif mencegah penyebaran paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Sampaikan segera informasi sekecil apa pun terkait indikasi paham tersebut”, ujar perwakilan Tim Pencegahan Satgaswil Gorontalo.
Tim juga mengingatkan siswa agar berhati-hati menggunakan media sosial. Mereka meminta siswa tidak mudah mempercayai provokasi kelompok teror dan aktif menyebarkan konten positif untuk menangkal propaganda yang menyesatkan.
“Kami berharap pihak sekolah, termasuk majelis dan tenaga pendidik, menjadi mitra strategis dalam menyampaikan pesan pencegahan kepada masyarakat. Dengan kerja sama ini, kami bisa memutus rantai penyebaran paham radikal secara lebih efektif”, tegas tim.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat ketahanan lingkungan pendidikan di Gorontalo dari pengaruh paham-paham yang mengancam keamanan dan persatuan bangsa.