Video Ucapan Kontroversial Aleg PDI-P Gorontalo Viral, Desakan Sanksi dan PAW Menguat

Wahyudin Moridu meminta maaf atas video yang menimbulkan kegaduhan di Gorontalo, mengakui kesalahan pribadi dan menegaskan tindakannya tidak mencerminkan etika pejabat publik. Jumat (19/9/2025). (Foto: Redaksi/Tangkapan Layar)

KABARREPUBLIK.ID Sebuah video singkat anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI-Perjuangan, Wahyudin Moridu menjadi sorotan setelah pernyataannya mengenai “merampok uang negara” beredar luas di media sosial.

Rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu menampilkan Wahyu, yang melontarkan kalimat yang dinilai publik mengarah pada penyalahgunaan dana negara.

Baca Juga :  BPK Temukan Pengelolaan Retribusi Pemerintah Kota Gorontalo Belum Efektif

Meskipun konteks percakapan belum sepenuhnya jelas, warganet menilai ucapan tersebut merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

Kasus ini mencuat hanya beberapa hari setelah demonstrasi besar di Kompleks DPR RI yang menuntut akuntabilitas dan etika pejabat negara pasca insiden ‘goyangan’ seorang anggota dewan pusat.

Baca Juga :  Perkuat Pelestarian Seni dan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gorontalo Gelar Program GSMS

Tekanan Politik Terhadap DPRD Gorontalo Kini Meningkat.

Wahyu telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya. Namun, publik terus mendesak Fraksi PDI Perjuangan dan Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo untuk segera memproses Pergantian Antar Waktu (PAW).

Masyarakat menilai langkah tegas sangat penting agar insiden serupa tidak mencoreng citra Gorontalo lebih luas. Gelombang tuntutan kini tertuju kepada BK untuk memulai pemeriksaan etik dan menindaklanjuti proses PAW.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Gorontalo Tegaskan KSP Budi Luhur Wajib Bayar Hak Pensiun Karyawan

Publik menekankan bahwa menjaga marwah lembaga legislatif sangat penting. Kejadian yang menimpa Gorontalo tidak boleh menimbulkan dampak negatif berkepanjangan hanya karena tindakan satu anggota dewan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *