Hukum  

Rumah Uya Kuya Dirampok: Misteri Provokator 12 Tersangka Terungkap

Rumah Artis Uya Kuya Dirusak Massa, 12 Tersangka Ditangkap!

Penjarahan rumah Uya Kuya, anggota Komisi IX DPR RI nonaktif, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, memasuki babak baru. Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka atas aksi brutal yang terjadi Sabtu (30/8) malam itu. Jumlah ini meningkat dari enam tersangka yang sebelumnya telah ditangkap.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengungkapkan para tersangka memiliki peran berbeda-beda. Ada yang bertindak sebagai provokator, penjarah, bahkan penyerang petugas keamanan. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk memburu kemungkinan pelaku lain yang terlibat dalam insiden tersebut. Satu tersangka tambahan baru ditangkap Rabu (3/9) siang, melengkapi jumlah tersangka menjadi 12 orang.

Baca Juga :  Bupati Pati Di-Bully KPK: Misteri Korupsi Kereta Api Terkuak?

“Ada 12 orang yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” tegas Kombes Alfian Nurrizal, mengutip pernyataan dari Antara.

Aksi perusakan dan penjarahan itu viral setelah video insiden beredar luas di media sosial. Rekaman tersebut menunjukkan massa dengan brutal merobohkan pagar rumah Uya Kuya dan menerobos masuk hingga ke lantai dua. Teriakan “Hancurkan!” menggema di lokasi kejadian sementara berbagai barang di dalam rumah dijarah dan dirusak.

Baca Juga :  Misteri Kematian Iko Juliant: Polda Jateng Tutup Kasus Mahasiswa Unnes?

Kejadian ini membuat rumah Uya Kuya porak-poranda. Publik pun bertanya-tanya tentang motif di balik serangan tersebut. Dugaan kuat mengaitkan peristiwa ini dengan kritik atas aksi joget Uya Kuya di Gedung DPR/MPR yang dianggap tak pantas karena bertepatan dengan pengumuman kenaikan tunjangan anggota DPR, termasuk tunjangan rumah senilai Rp50 juta per bulan.

Baca Juga :  Misteri Kematian Iko Julianto: Lima Kejanggalan Mengguncang Brimob

Menanggapi tudingan tersebut, Uya Kuya memberikan klarifikasi. Ia menekankan bahwa aksinya menari hanyalah spontanitas sebagai bentuk apresiasi terhadap musisi yang tampil dan sama sekali tak ada kaitannya dengan isu tunjangan.

Meskipun demikian, polisi tetap fokus mengusut tuntas kasus ini. Pihak kepolisian bertekad mengungkap siapa dalang di balik aksi perusakan dan penjarahan di kediaman pejabat publik tersebut. Penyelidikan akan memastikan semua pihak yang terlibat dalam peristiwa ini bertanggung jawab atas tindakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *