KABARREPUBLIK.ID – Kerukunan Mahasiswa Indonesia Parigi Moutong (KMI Parimo) menggelar kegiatan Orientasi Pelatihan Kader Kedaerahan (OPKK) pada 5–7 September 2025 di sekretariat organisasi di Gorontalo.
Agenda ini menjadi bagian dari proses kaderisasi untuk mahasiswa asal Parigi Moutong yang menempuh pendidikan tinggi di Provinsi Gorontalo
Ketua Umum KMI Parimo Saprin Sumar, menegaskan bahwa kaderisasi merupakan langkah penting dalam regenerasi organisasi.
Menurutnya, kaderisasi bukan sekadar pintu masuk menjadi anggota, tetapi juga sarana pewarisan nilai, pengetahuan dan kepemimpinan.
“Regenerasi melalui kaderisasi sangatlah penting. Ini adalah proses penyiapan agar organisasi KMI Parimo tetap hidup, berkembang, dan mampu menjawab tantangan di masa depan”, ujar Saprin.
Ia menambahkan, tujuan organisasi ini adalah membentuk anggota yang bertakwa, kritis, militan serta memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Saprin, visi tersebut relevan dengan perkembangan zaman sekaligus mampu menjawab persoalan daerah, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong. Sebagai organisasi kedaerahan, KMI Parimo juga berfokus pada isu pembangunan daerah.
Saprin menjelaskan bahwa materi kedaerahan menjadi inti dari sepuluh materi yang diberikan dalam OPKK. Topik tersebut mencakup aspek sosial, ekonomi, politik dan budaya Parigi Moutong.
“Sebagai bentuk nyata gerakan perubahan, materi kedaerahan wajib dipahami kader. Dengan begitu, mereka tidak hanya memahami pengetahuan umum, tetapi juga siap berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah”, jelasnya.
Melalui OPKK, KMI Parimo berharap lahir kader visioner, progresif dan transformatif yang mampu menjaga keberlangsungan organisasi sekaligus mendorong pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong.