KABARREPUBLIK.ID – Pemerhati pemerintahan menilai kritik terhadap Pemprov Gorontalo terkait dukungan pada pelaksanaan Peran SAKA Nasional tidak berdasar.
Ia menduga, tudingan itu muncul karena rasa kecewa pihak tertentu yang tidak diikutsertakan dalam Rapat Forkopimda pada Jumat (26/9/2025) di Aula Rumah Jabatan Gubernur.
“Lucu kalau ada yang merasa diusir dari rapat Forkopimda. Seharusnya mereka paham, Forkopimda itu forum terbatas dan tidak untuk semua pihak”, ujarnya kepada media ini, Rabu (8/10/2025).
Ia menilai pernyataan dari oknum Kwarda Gorontalo yang menuding Pemprov tidak serius mendukung kegiatan Peran SAKA terlalu berlebihan.
“Dinas PUPR sudah memastikan pekerjaan selesai sebelum masa kontrak berakhir. Tapi ada pihak yang tetap menyebut pemerintah tidak maksimal. Jangan-jangan mereka kecewa hanya karena tidak diundang ke rapat Forkopimda”, tambahya.
Menurutnya, Pemprov Gorontalo justru telah menunjukkan komitmen kuat mendukung Peran SAKA Nasional di Kabupaten Gorontalo.
“Gubernur sudah memimpin rapat Forkopimda dan Wakil Gubernur juga berkali-kali turun langsung meninjau lokasi kegiatan”, jelasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk berhenti menyalahkan dan fokus pada kesuksesan kegiatan nasional tersebut.
“Ayo bersama-sama sukseskan Peran SAKA Nasional. Kalau ada kekurangan, mari selesaikan bersama tanpa saling menjatuhkan pihak yang sudah bekerja keras, termasuk pemerintah daerah”, tutupnya.














