KABARREPUBLIK.ID — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mendorong para pensiunan agar tidak berhenti berkontribusi bagi kemajuan daerah, meski telah purna tugas dari dunia kerja.
Menurutnya, pengalaman dan dedikasi para pensiunan masih sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Hal itu disampaikan Gubernur Gusnar saat menerima audiensi Persatuan Pensiunan Indonesia (PPI) Gorontalo di rumah jabatan Gubernur, Rabu (5/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada para pensiunan yang dinilainya telah menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan Gorontalo.
“Saya menganggap PPI sebagai bagian penting dari sejarah pembangunan Gorontalo. Meski sudah purna tugas, semangat dan pengalaman yang dimiliki masih sangat dibutuhkan”, ujar Gusnar.
Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada daerah tidak berhenti ketika seseorang memasuki masa pensiun.
Justru, kata Gusnar, para pensiunan memiliki modal berharga berupa pengalaman, kebijaksanaan, dan wawasan luas yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda di birokrasi maupun masyarakat.
“Purna tugas bukan berarti selesai mengabdi. Saya berharap para pensiunan tetap aktif memberi saran, ide, dan pandangan untuk kemajuan Gorontalo”, tambahnya.
Sementara itu, Ketua PPI Gorontalo Weni Liputo, menyampaikan kesiapan organisasinya untuk segera dikukuhkan setelah seluruh persyaratan administratif dipenuhi.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo untuk memenuhi segala ketentuan agar PPI Gorontalo bisa segera dikukuhkan. Dan perlu kami tegaskan, organisasi ini bukan bentuk dualisme dari organisasi pensiunan lainnya, karena secara dasar memang berbeda”, jelas Weni.














